Jumat, 18 November 2011

Mereka Tetap Kita Harapkan

Aksi Pemain Bintang

Sebuah gol dari Ibrahim Sahrul Aswari menjadi satu-satunya gol yang terjadi dalam pertandingan Indonesia VS Malaysia. Sebuah gol yang membuat Tim Garuda Muda mengalami kekalahan pertama dalam ajang SEA Games 2011. Dalam tiga pertandingan sebelumnya pasukan muda Indonesia tersebut berhasil melumat lawan-lawannya dengan telak. Kamboja dibantai dengan 6-0, Singapura 2-0 dan Thailand 3-1.

Dengan tiga kali kemenangan dan satu kali kekalahan Indonesia sudah cukup untuk masuk ke babak semifinal, menduduki posisi runner up. Di babak semifinal Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam yang menjadi juara group B.

Kekalahan 0-1 dari Malaysia ini diharapkan tidak mematahkan semangan pasukan garuda muda tersebut. Pelatih Rahmad Darmawan (RD) seusai pertandingan berharap kekalahan tersebut akan memotivasi anak-anak asuhnya untuk bangkit. "Saya berharap kekalahan ini bukan sebuah pukulan yang membuat jatuh. Saya harap ini sebuah pukulan untuk bangun dan termotivasi."

"Tentu saja saya akan terus memotivasi mereka. Saya ingatkan bahwa pertandingan ini penting, tapi pertandingan tanggal 19 lebih penting. Semoga pertandingan tanggal 19 bisa menutupi kekecewaan hari ini," tukas (RD) seperti dikutip dari detikcom.

Senada dengan RD, komentator bola Tommy Welly atau yang lebih dikenal dengan panggilan Towel berpendapat mungkin kekalahan tersebut memang diperlukan. "Saya kira kekalahan ini diperlukan, untuk mengkoreksi agar jangan sampai tim ini merasa terlena. Mudah-mudahan dipertandingan selanjutnya mereka akan bermain lebih baik," ujarnya sat memberikan komentar di RCTI sesaat setelah pertandingan usai.

Tim Favorit
Kekalahan ini memang tidak perlu kita ratapi. Kita masih ingat saat pecinta bola dibuat kagum oleh kemampuan Timnas senior di Piala AFF. Menyikat semua lawan di babak penyisihan, termasuk membantai Malaysia dengan skor telak 5-1. Tapi di final Indonesia keok.

Ini yang tidak kita harapkan di SEA Games saat ini. Biarlah kekalahan sekali kita derita di babak penyisihan. Tapi kita berharap para pemain dan pelatih bisa mengkoreksinya untuk kemudian memberi kemanangan di partai berikutnya. Dan tentu saja kita berharap medali emas kita raih, setelah 20 tahun lepas dari gemgaman kita.

Terima Kasih

Warsa Tarsono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar