Jumat, 11 November 2011

HARAPAN PADA TIM GARUDA MUDA

Klik gambar untuk melihat video
Indonesia dud dug dug dug dug.... Indonesia.....dug dug dug dug dug. Terikan dan bunyi drum tersebut masih membahana dalam hati saya. Ketika orang lain mengangkat tangan, reflek sayapun mengikutinya. Dari kejauhan gelombang ombak tangan terlihat indah dan memberikan rasa bahagia yang susah dilukiskan. Saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, bulu kuduk terasa merinding, ada rasa haru, bangga dan bahagia bercampur.

Suasana tersebut saya rasakan saat menyaksikan beberapa pertandingan pada Piala AFF tahun 2010 lalu. Ada harapan dan ada kebanggaan terhadap tim nasional saat itu. Babak penyisikan dilalui dengan sempurna, memenangkan semua pertandingan dan membantai Malaysia dengan skor telak 5-1. Di Babak semifinal tim Merah Putih berhasil mengalahkan Filiphina dengan skor agregat 2-0.

Tapi harapan tinggal harapan, di puncak turnamen tim Nasional takluk oleh Malaysia dengan skor agregat 4-2. Kalah di kandang Malaysia 3-0, dan menang di kandang sendiri 2-1. Para pemain terlihat sedih dengan kekalahan tersebut, begitupun dengan penonton, termasuk saya. Sudah lama sekali tim Garuda tidak memenangkan sebuah turnamen. Dalam catatan Wikipedia, Indonesia terakhir menjadi kejuaraan pada SEA Games tahun 1991.

Para Pendukung Timnas Indonesia
Saat ini tim Nasional Indonesia sedang berjuang di Pra Piala Dunia. Tapi dengan tiga kekalahan yang diderita Indonesia, harapan untuk maju ke babak berikutnya menjadi mustahil. Tinggal menyisakan 3 kali pertandingan, dengan dua diantaranya harus main tandang di negara lawan.

Harapan sekarang berada di pundak tim Garuda yunior yang sedang berlaga di turnamen SEA Games. Pemain-pemain muda seperti Titus Bonai, Patrick Wanggai, Okto Manianni, Yongky Aribowo, Ferdinand Sinaga dan lain-lain menjadi andalan untuk meraih medali emas pada ajang SEA Games 2011 yang di adakan di Jakarta dan Palembang.

Saat ini mereka telah memainkan dua kali pertandaingan. Pada pertandingan pertama mereka membantai Kamboja dengan skor telak 6 - 0. Di pertandingan ke dua mengalahkan Singapura dengan skor 2-0. Patrick Wanggai dan Titus Bonai menjadi bintang pada dua kali pertandingan tersebut.

Ya, semoga mereka tetap melaju terus, mengalahkan lawan-lawan yang dihadapi, sampai kemudian masuk final dan menjadi juara. Hidup Indonesia! Indonesia dug..dug..dug..dug..dug Indonesia dug..dug..dug..dug..dug. Teriakan dan suara drum itu sekarang bergema lagi di hati saya, dan mungkin DI jutaan rakyat Indonesia.


Tulisan lain:
Mug Cantik
Bingkisan Ulang Tahun
Guru Idolaku
Inspirasi dari Kepala Sekolah
Jejak Kerja Keras Bapakku
Kisah Inspiratif di Chicken Soup for the Soul


Jika mendapat sesuatu dari tulisan ini silahkan di share ke yang lainny bisa ke FB, Twitter, Blog dan Email dengan mengklik logo-logo di bawah tulisan ini. Tolong juga berikan komentar atau rating terhadap tulisan ini. Apapun komentarnya, berapapun ratingnya, menjadi masukkan yang berarti buat saya.

Terima Kasih
Warsa Tarsono
My Blog-Anugerah
wtarsono@yahoo.com
FB: Warsa Tarsono
Twitter: @wtarsono
HP: 0818 995 214



Tidak ada komentar:

Posting Komentar