Kamis, 17 November 2011

FESTIVAL KERETA API 2011

Naik kereta api tut tut tut
Siapa hendak turut, ke Bandung Surabaya
Bolehkah naik dengan percuma
Ayo kawanku lekas naik
Kretaku tak berhenti lama

Waktu masih kecil pasti kita gemar sekali menyanyikan lagu ini. Menyanyikannya serasa kita sedang bertamasya naik kerata api. Saat ini mungkin kita masih sering mendengar lagu tersebut, yang dinyanyikan oleh anak-anak kita, keponakan kita atau anak-anak tetangga kita. Mendengarkannya serasa membawa kita ke masa lalu, merasakan senang, gembira dan bahagia.

Di sinilah letak kejeniusan Abdullah Totong Mahmud atau lebih dikenal dengan AT. Mahmud. Dia menciptakan lagu pas sekali dengan karakter anak-anak. Dan saat kita dewasapun tetap kita merasa senang saat anak-anak kecil menyanyikannya. Mungkin anak-anak sekarangpun akan merasakannya kelak. Lagu ini liriknya sederhana, tentang ajakan untuk naik kereta api dan mengenal seperti apa sih kereta api?

Ngomong-ngomong tentang kereta api, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia akan menggelar Festival Kereta Api 2011. Festival ini akan diadakan pada hari Minggu (20/11/2011) mendatang dan diadakan hanya satu hari.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman, festival ini bertujuan untuk memperkenalkan objek wisata yang ada di Jakarta melalui KA. Acara ini juga sekaligus untuk mempromosikan 1 titik dari 12 titik jalur destinasi wisata pesisir yang sudah dicanangkan Walikota Jakarta Utara, yaitu Bangunan Cagar Budaya Stasiun KA Tanjungpriok.

Festival ini akan dimulai dari Stasiun KA Gambir menuju Stasiun KA Tanjung Priok. Kereta akan membawa 8 rangkaian gerbong.

"Delapan rangkaian gerbong yang akan diisi komunitas Tour Leader Cendrawasih, tim sepeda, sekolah Yayasan Tuna Jakasampurna, Komunitas Jelajah Budaya, Mahasiswa Fakultas Seni Rupa IKJ, ASITA, Pramuka Museum Bahari, Komunitas Edan Sepur dan masyarakat umum lainnya," terang Arie seperti dikutip dari Detikcom.

"Dengan adanya festival ini, kita berharap semakin banyak orang sadar bahwa di kota Jakarta ada wisata kota dengan KA. Ini merupakan wisata yang menarik, karena perjalanan wisata akan berakhir di Bangunan Cagar Budaya Stasiun KA Tanjungpriok yang memiliki banyak hal yang menarik dan bersejarah," ungkap Arie.

"Dengan kegiatan wisata KA ini kita juga berharap jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegera akan meningkat. Sehingga dapat meningkatkan devisa kota Jakarta," jelasnya.

Ayo siapa yang mau bertamasya dengan kereta api? Jangan lupa siapkan lagu kereta apinya, biar bernyanyi dan bertamasya, ASYIIIIKKKKK.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar